Tuesday, October 14, 2014

Keputusan Berat Seekor Elang

Kawan ... ternyata elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, lho! Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40. Keputusan berat gimana? Yuk disimak aja ...
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan untuk terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan. Yap, dua pilihan: menunggu kematian tiba, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan, suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang, berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.
Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!
Nah begitu kawan. Jika kamu punya dua pilihan berat, apa yang mungkin akan kamu pilih. Memilih untuk pasrah dan berputus asa tanpa tindakan? Atau segera mengambil langkah. Come on guys! You can!

Cek di sumbernya deh!
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment